Akses Jalan Terhambat Material Proyek Perbaikan Jalan, Ibu Hamil Terpaksa Digendong 2 Pemuda

    Akses Jalan Terhambat Material Proyek Perbaikan Jalan, Ibu Hamil Terpaksa Digendong 2 Pemuda

    PESSEL , - Seorang wanita hamil viral di media sosial, setelah kondisi diri nya tidak kuat menempuh jalan karena terpaksa turun mobil saat melewati jalan yang masih diperbaiki di sebuah Kampung di Kabupaten Pesisir Selatan ( Pessel ), Sumatera Barat.

    Hingga berita ini diturunkan, masih mencoba merangkum informasi tentang peristiwa yang dialami seorang ibu hamil di daerah itu. Kejadian ini, disebut terjadi di Kampung Ngalau Gadang, Nagari Ngalau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.

    Video ini viral di media sosial, setelah salah satu pemilik akun Zumelia Siska memposting di facebook. Tidak hanya sekedar ditonton warganet, namun juga banyak yang mengungkapkan rasa prihatin.

    "Akibat proyek jalan di Kampung Ngalau Gadang yang ndak (tidak) kunjung usai, sehingga ibu hamil yang mau dirujuk ke painan terpaksa digendong dari mobil 1 ke mobil 2, " tulis Zumelia Siska.

    Video ini diposting, Rabu 5 Januari 2022 dan telah tayang 1.076 kali dengan 8 komentar dan 9 kali dibagikan, setelah 7 jam tayang. Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak wanita hamil itu digotong dua laki-laki di tengah pengerjaan jalan .

    Akses jalan terpantau tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena ketika itu badan jalan dipenuhi tumpukan material. Sehingga terpaksa wanita itu digendong dari satu mobil ke mobil lainnya.

    Dengan rasa prihatin, pemilik akun Lusi Ana ikut mendoakan. Tidak hanya sang ibu, namun juga calon buah hatinya."Ya Allah.... Smg ibu dan calon debaynyo (calon bayinya) sehat dan selamat sampai lahiran, " tulisnya.

    Selain doa sehat dan selamat, pemilik lainnya juga ikut mendoakan agar wanita hamil yang saat itu informasikan di rujuk ke Rumah Sakit Painan segera tertolong dengan intensif dan selamat. "Semoga cpat dapat pertolongan, " tulis akun Nelly Zulkifli.(**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Pessel Akui Tidak Ada Anggaran Operasi...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami